Siwonews.c0m_Metro
Dinas Kesehatan Kota Metro mengadakan kegiatan rapat koordinasi Tim Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Metro Tahun 2017, yang diadakan di aula dinas setempat. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Metro Djohan, Rabu, (8/3). Acara tersebut dihadiri Kepala BAPPEDA, Bangkit Haryo Utomo, Ketua Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Metro, Saut Siahaan, anggota Gerakan Anti Narkotika (Granat) Kota Metro, Pengurus dan Anggota Tim KPA.
Wakil Walikota Metro Djohan, dalam sambutannya mengatakan, bahwa sosialisasi tentang dampak Aids di Kota Metro harus lebih dimaksimalkan lagi, terutama kepada pemilik kos-kosan dan tempat-tempat hiburan yang tersebar di Kota Metro sebagai wujud kepedulian dan pencegahan oleh Pemerintah Kota Metro.
“hal ini Tim KPA dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga masyarakat yang memiliki terkaitan tentang Aids, di Metro kan sudah ada BNK, Ormas Granat dan kita libatkan juga masyarakat”, ujar Djohan.
Lanjutnya, dapat pula melibatkan siswa pelajar Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, sampai Keperguruan Tinggi. Karena menurut Djohan, anak seusia inilah yang mudah di pengaruhi oleh lingkungan pergaulannya. “ mereka perlu mendapat sosialisasi dan juga dapat dilibatkan mensosialisasikan tentang dampak Aids tersebut, jadi intinya kita libatkan semua unsur lapisan masyarakat untuk menanggulangi Aids”, ujarnya.
Di ketahui data dari Dinas Kesehatan Kota Metro yang terjangkit penyakit Aids dengan akhir Tahun 2016 sebanyak 58 orang, sedangkan yang sudah meninggal sebanyak 28 orang. Di harapkan dengan adanya sosialisasi dampak penyakit Aids ini semakin menurun dan adanya tingkat kesadaran masyarakat sebagai upaya pencegahan. (Roni)