Siwonews.com_Pringsewu
Nasib na’as menimpa Kisruh (43), warga Rt/Rw 01/01 Kelurahan Pringsewu selatan, Kecamatan Pringsewu. Tubuh pedagang mainan balon gas tersebut hancur setelah tabung gas karbit yang digunakannya untuk berjualan meledak.
Kejadian meledaknya tabung gas itu terjadi pada, Senin (27/3) sekira pukul 7.30 WIB pagi dihalaman sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Pringsewu, Lampung.
Menurut keterangan Drs.Bunyana,Waka Humas MAN I Pringsewu, yang melihat kejadian itu mengatakan, jika meledaknya tabung gas karbit terjadi begitu cepat. Sehingga suara ledakan dan asap putih yang menggumpal sontak membuat murid dan guru berhamburan keluar sekolah.
“Kejadiannya pagi sekitar pukul setengah delapan. Terdengar suara ledakan keras dan setelah kami melihat kesumber suara ledakan ternyata ledakan itu berasal dari suara tabung gas meledak dan tubuh pedagangnya sudah hancur terpisah,” jelasnya.
Diuraikannya, akibat ledakan yang terjadi. Tubuh korban tercerai burai. Dimana kondisinya sangat mengerikan, seperti bagian kepala dan tangan putus, dan bagian leher korban juga hancur.
Sementara, Kepolsian Sektor Pringsewu yang melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dilokasi meledaknya tabung gas pengisi balon mainan tersebut terlihat daramastis.
Kapolsek Pringsewu, Kompol. Maimun Karim, melalui Kasi Humas, Aiptu Alvira, SH mengatakan, korban dan saksi Primiono mendapatkan order balon dari siswa kelas 12 MAN 1 Pringsewu yang akan digunakan pada upacara di lapangan sekolah tersebut.
Lalu korban dan Primiono, sekitar jam 06.00 wib sudah tiba dihalaman sekolah dan langsung mengisi balon dengan mengunakan tiga tabung gas berisi karbit. Pada saat mengisi balon gas, tiba-tiba salah satu tabung gas meledak dan mengakibatkan korban terluka parah hingga tubuh korban hancur. Selain itu ledakan juga mengakibatkan teras sekolah mengalamin kerusakan.
Barang bukti yang diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP), tiga tabung gas ukuran 20 kg, sepeda motor roda tiga VIAR dan balon yang sudah terisi gas.
“Keterangan saksi-saksi, siswa memesan balon dalam jumlah banyak maka korban mengisi balon langsung di tempat acara yaitu dihalaman sekolah MAN 1 Pekon Fajar Agung Pringsewu,” ujar Aiptu Alvira.
(Nanang/Tabikpun.com)
Redaktur/Adipati Opi