Resmi Dilantik, Berikut Wajah Pejabat Eselon II Pemkot Metro

7 tahun ago
837 Views

Siwonews.com_Metro

Sebanyak 19 pejabat eselon II dilantik dan dikukuhkan oleh Walikota Metro Achmad Pairin d di Gedung Wisma Al Khoiriyah Islamic Centre, Selasa (3/1). Ada pun komposisi 19 pejabat yang terkena roling jabatan masih tetap didominasi wajah-wajah lama pejabat lingkup pemkot setempat.

Terkecuali wajah baru Lusia Parjiyem yang baru hitungan bulan (red_18/10/16) dilantik sebagai Sekretaris DPRD Kota Metro, kini adik Kandung Wali Kota Metro tersebut kembali dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan menggantikan posisi Yerri Ekhwan.

Selain 19 orang eselon II yang telah menempati jabatan baru, mutasi pun dilakukan kepada 115 orang Jabatan Administrator, lima orang camat, 535 orang jabatan pengawas administrator, dan 15 orang lurah. Dan masih ada dua belas jabatan belum terisi dimana Walikota Metro akan segera menerapkan seleksi terbuka untuk mencari pejabat baru yang menempati posisi tersebut, hal ini sesuai dengan SK Walikota Nomor 06 sampai Nomor 10/KPTS/LTD-3/03/2017.

Adapun pejabat eselon II yang kembali dilantik menempati jabatan lama yaitu Seperti drg. Endang Nuryati masih tetap  menduduki jabatan Direktur Utama RSU A Yani Kota Metro. Kepala Dinas Kesehatan tetap dijabat oleh Maryati, begitu pula Ellya Lusiana masih menduduki jabatan Kepala Dinas Sosial dan Maria Jaya Singa tetap menjadi Kepala Disdukcapil.

Untuk posisi kepala BKD masih dipercayakan kepada Herjuno, Evi Roffianti masih tetap menjabat sebagai Asisten III Pemkot Metro dan Jihad Helmi tetap sebagai Kepala Inspektorat. Sementara  Edwin Sony yang sebelumnya sebagai Kadis PU kini menempati jabatan barunya sebagai Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Kepala BPKAD Kota Metro Prayetno, kembali ke posisi awal sebelunya yaitu sebagai Asisten II. Dan Rihduan yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian kini menjabat sebagai Asisten I menggantikan Masnuni Ro’i.

Kemudian drg. Erla Andrianti MARS sebelumnya sebagai Kepala BKKBN menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana. Yusup Kota Alam sebelum Kepala Dispenda menjadi Kepala Dinas Perhubungan, Kemudian Yerri Ekhwan yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pertanian menjabat Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata.

Bangkit Haryo Utomo sebelumnya sebagai Kepala Disdikbudpora, kini menjabat sebagai Kepala Bappeda,sementara Arif Joko Arwoko yang sebelumnya sebagai Kepala Bappeda kembali kejabatan semula yaitu Kepala Dispenda. Mochamad Syafei Sy, SH sebagai Staf Ahli Bidang I, dan Juni Kuswati sebagai Staf Ahli Bidang II.

Walikota Metro Achmad Pairin menerangkan, pelatikan kali ini merupakan pengukuhan pejabat eselon I, II, dan III untuk menempati jabatan yang diamankan. Namun selama enam bulan Walikota Metro akan terus memantau kinerja para pejabat.

”Para pejabat diberikan waktu enam bulan untuk bekerja pada jabatan yang telah diamankah. Kita lihat bagaimana kinerjanya. Kalau ternyata tidak baik, dengan kerendahan hati maka akan saya rolling kembali,” tegasnya usai melantik para pejabat eselon I, II, dan III.

Ia menambahkan, masih ada beberapa jabatan yang masih kosong pada dinas baru yang telah disahkan pada perda Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dimana nantinya akan diberlakukan seleksi pejabat secara Open Beading.

”Belum semua jabatan yang terisi, kan ada beberapa dinas baru. Seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Informasi dan Komunikasi. Nanti dalam waktu dekat akan kembali dilakukan seleksi terbuka, siapa saja boleh mencoba. Baik dari Kota Metro ataupun pegawai dari luar Kota Metro,” bebernya.

Walikota pun menepis fikiran masyarakat jika ia akan melantik pejabat pejabat baru yang kebanyakan berasal dari Lampung Tengah.”Ya bisa dilihat sendiri tadi, apa yang saya lantik hari ini banyak dari Lampung Tengah, tidak toh, banyak pejabat yang sudah lama menjabat di Kota Metro kan,” imbuhnya.

Menurutnya, berdasarkan ketentuan perundangan-undangan ASN yang berlaku tidak ada batasan bagi ASN yang berasal dari daerah manapun untuk mencoba menjadi pejabat di daerah lain. Dengan catatan ASN tersebut harus memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

”Kan tidak ada larangan juga asal ASN itu, kalau dia berkualitas dan memenuhi syarat kenapa tidak boleh. Nanti itukan sistemnya seleksi terbuka, kalau ada ASN dari Papua yang lebih berkualitas dari ASN Kota Metro dan memenuhi syarat kenapa tidak kita pertimbangkan,” pungkas dia.

Berikut 12 Jabatan yang Masih Kosong :1. Sekretaris Dewan. 2.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 3 Kepala Dinas PU dan Tata ruang. 4.Kepala Satpol PP. 5.Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 6.Kepala Dinas Lingkungan hidup. 7.Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi. 8.Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian. 9.Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Satu Pintu. 10.Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsib Daerah. 11.Kepala BPKAD. 12.Staf ahli bidang 3. (Advertorial)

 


Komentar