Tumpukan Sampah Dihutan Linara, Pemkot Metro Janji Siapkan Bentor

7 tahun ago
135 Views

Siwonews.com_Metro

Wali Kota Metro Achmad Pairin akan memenuhi permintaan warga Kelurahaan Tejoagung RW 08 tepatnya disekitar Hutan Linara yang meminta diberikan Bentor (Becak Motor) guna mengangkut sampah rumah tangga yang ada.
“ Akan kami siapkan Bentor pengangkut sampah sesuai permintaan ketua RW dan enam RT yang ada di seputaran hutan Linara. Karena,selama ini mereka beralasan terlalu jauh untuk mengantarkan sampah memakai gerobak menuju kontainer sampah yang terletak di Pasar Tejoagung,” ujar Wali Kota Metro Achmad Pairin yang bersama Wakil Wali Kota Djohan meninjau Hutan Linara yang dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar. Selasa (24/1).

Lebih lanjut Pairin mengatakan pula selain meminta Bentor warga juga meminta kepada Pemerintah Kota Metro untuk memanfaatkan lahan Hutan Linara yang telah menjadi tempat tumpukan sampah untuk dijadikan kolam ikan.

“ Warga juga meminta agar lahan yang memang telah berbentuk seperti kolam dapat dimanfaatkan untuk dijadikan kolam ikan.Dengan begitu,warga tidak akan mengulangi lagi membuang sampah di Hutan Linara. Kemudian,kami juga akan membangun pos untuk Pol PP sehingga dapat menjaga seluruh lokasi Hutan Linara,” ujar nya.

Wakil Wali Kota Metro Djohan ditempat yang sama juga menambahkan Hutan Linara kedepannya dapat dimanfaatkan menjadi sebuah lokasi wisata keluarga. ”Akan dikelola dengan baik tanpa merusak hutan tersebut dengan memmberikan berbagai fasilitas umum sehingga hutan ini dapat dijadikan salah satu tempat wisata keluarga ,” ujarnya.
Ketua RW 08 Kelurahaan Tejoagung Agus Budiyanto mengatakan bahwa selama ini pihak pamong setempat telah memasang beberapa plang larangan agar warga tidak membuang sampah di Hutan Linara.

“ Sudah berulang kali kami pasang. Hanya saja,dikarenakan lokasi kontainer sampah tempat pembuang sementara sampah terletak di Pasar Tejoagung cukup jauh maka warga membuang sampah di lokasi tersebut.Bahkan tenaga Sokli yang kami pekerjakan juga menolak membuang sampah di pasar Tejoagung karena sangat jauh menarik gerobak.Karenanya kami meminta Bentor untuk mengangkut sampah rumah tangga yang ada disini,” tandasnya. (Ron)

 


Komentar